Kadang kita bermaksud agar handuk kita bersih dan awet tetapi ternyata itu justru akan membuat handuk kita rusak, ada kesalahan yang perlu kita hindari terutama disaat mencuci handuk, ada beberapa tips agar handuk anda awet hingga tahunan, langsung saja simak beberapa tips berikut yang saya dapatkan dari kompas.com
1. Menggunakan pelembut kain
Penggunaan cairan pelembut pakaian justru akan mengurangi kemampuan handuk untuk menyerap air atau mengeringkan tubuh setelah mandi. Dengan begitu, residu akan terkunci di dalamnya dan membuat handuk Anda berbau jamur. Untuk itu hindari penggunaan pelembut disaat anda mencuci handuk.
2. Tidak menggantung sampai kering
Setelah di cuci atau dipakai jemurlah handuk sepeti biasanya tetapi jangan terlalu kering, hal ini akan merusak struktur benang dan kain, benang akan mengeras dan akan mudah rusak jika dilipat atau digunakan kembali, tetapi walaupun begitu juga handuk yang lembab lalu dilipat dan disimpan berarti anda menunggu datangnya jamur.
3. Menggunakannya untuk membersihkan make up/riasan
Karena handuk sangat mudah sekali untuk menghilangkan noda, banyak diantara kita terutama ibu-ibu membersihkan make up di wajhanya atau noda lainnya dengan menggunakan haduk, noda dan bekas make up justru akan menempel pada handuk dan sulit dibersihkan.
4. Menggunakan terlalu banyak deterjen
Terlalu banyak deterjen bisa membuat handuk kaku. Kurangi pemakaian deterjen dari yang biasa Anda lakukan untuk beban cucian biasa, atau pertimbangkan deterjen lembut seperti deterjen bayi.
5. Tidak mengguncang handuk setelah mencuci
Di mesin cuci kecil, handuk besar mengumpulkan semuanya, mulai dari air, kotoran dari pakaian lain, dan deterjen. Jadi, guncang handuk saat setelah pencucian dan sebelum pengeringan di dalam mesin.
6. Membersihkan dengan pemutih
Hindari menggunakan deterjen dengan pemutih saat mencuci handuk Anda, karena dapat mencerahkan warna atau meninggalkan bintik noda. Gunakan deterjen biasa atau deterjen lembut. Jangan lupa, Anda perlu mencuci handuk Anda lebih sering yakni sekitar 3-4 kali pemakaian.
1. Menggunakan pelembut kain
Penggunaan cairan pelembut pakaian justru akan mengurangi kemampuan handuk untuk menyerap air atau mengeringkan tubuh setelah mandi. Dengan begitu, residu akan terkunci di dalamnya dan membuat handuk Anda berbau jamur. Untuk itu hindari penggunaan pelembut disaat anda mencuci handuk.
2. Tidak menggantung sampai kering
Setelah di cuci atau dipakai jemurlah handuk sepeti biasanya tetapi jangan terlalu kering, hal ini akan merusak struktur benang dan kain, benang akan mengeras dan akan mudah rusak jika dilipat atau digunakan kembali, tetapi walaupun begitu juga handuk yang lembab lalu dilipat dan disimpan berarti anda menunggu datangnya jamur.
3. Menggunakannya untuk membersihkan make up/riasan
Karena handuk sangat mudah sekali untuk menghilangkan noda, banyak diantara kita terutama ibu-ibu membersihkan make up di wajhanya atau noda lainnya dengan menggunakan haduk, noda dan bekas make up justru akan menempel pada handuk dan sulit dibersihkan.
4. Menggunakan terlalu banyak deterjen
Terlalu banyak deterjen bisa membuat handuk kaku. Kurangi pemakaian deterjen dari yang biasa Anda lakukan untuk beban cucian biasa, atau pertimbangkan deterjen lembut seperti deterjen bayi.
5. Tidak mengguncang handuk setelah mencuci
Di mesin cuci kecil, handuk besar mengumpulkan semuanya, mulai dari air, kotoran dari pakaian lain, dan deterjen. Jadi, guncang handuk saat setelah pencucian dan sebelum pengeringan di dalam mesin.
6. Membersihkan dengan pemutih
Hindari menggunakan deterjen dengan pemutih saat mencuci handuk Anda, karena dapat mencerahkan warna atau meninggalkan bintik noda. Gunakan deterjen biasa atau deterjen lembut. Jangan lupa, Anda perlu mencuci handuk Anda lebih sering yakni sekitar 3-4 kali pemakaian.
0 Response to "Tips Agar Handuk Tidak Cepat Rusak"
Posting Komentar