Setelah sebelumnya Tabloid Rumah Idaman membahas tentang kelebihan dan kekurangan beberapa bahan dinding untuk bangunan rumah idaman anda, kali ini kita akan membahas tentang beberapa jenis dan macam roster serta kegunaannya, apakah anda sudah tahu apa itu roster? di masyarakat ada beberapa sebutan tentang roster, ada yang menyebutnya loster, kerawangan, batu angin, angin-angin, dan jalusi, secara teknis dapat diartikan adalah partisi bangunan yang memiliki karakter khusus berupa lubang/hollow sebagai ventilasi.
Sedangkan bahan untuk membuat roster sangat beragam, seperti terbuat dari tanah liat yang dibakar atau terakota, keramik berglazur, kayu, campuran pasir semen/beton, GRC (Glassfibre Reinforced Cement), logam besi tuang atau kuningan bahkan dari batu alam yang dipahat. Oleh karena itu penamaan roster di pasaran juga berdasar dari materialnya yaitu roster kayu, roster keramik, roster terakota/bata roster, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi, roster kuningan, dan masih banyak lagi. gambar dibawah ini contoh bentuk dan jenis roster yang ada di pasaran
Secara fungsional roster merupakan elemen sirkulasi udara atau penghawaan pada bangunan. Pemasangan roster biasanya diletakkan di atas pintu atau jendela, supaya fungsi roster sebagai ventilasi ruangan bisa lebih baik. Selain itu roster juga diaplikasikan sebagai partisi eksterior berupa pagar seperti yang biasa diaplikasikan di taman atau pagar rumah. Lebih jauh lagi karena roster umumnya memiliki motif-motif tertentu yang bila disusun akan membentuk pola geometris tersendiri, pemakaian roster dalam dunia arsitektur berkembang bukan hanya sebagai ventilasi, namun juga sebagai pembentuk aksen supaya fasade bangunan lebih manis dan juga bisa diaplikasikan sebagai secondary skin pada bangunan. Bayangan sinar matahari yang menembus lubang-lubang dari susunan roster akan membentuk kesan tersendiri dari bangunan tersebut. Contoh bangunan yang banyak memakai roster sebagai aksen geometris nan unik adalah di masjid, gereja, taman rekreasi maupun bangunan-bangunan monumental lainnya.
Sebenarnya pada era tahun 50 hingga 60-an, aplikasi roster beton berkembang luas sebagai mode untuk aksen fasade maupun secondary skin bangunan rumah tinggal hingga pada gedung-gedung bertingkat. Kemudian tren tersebut kemudian bergeser oleh aplikasi partisi kaca sebagai penutup luar gedung seiring dengan meluasnya pemakaian air conditioner alias pendingin ruangan di seluruh dunia, dan pada bangunan rumah tinggal roster hanya diaplikasikan sebagai ventilasi belaka. Namun seiring dengan konsep "go green" dan rumah hemat energi beberapa tahun terakhir ini maka pemakaian roster, dalam hal ini dinding roster beton atau concrete screen blocks mulai bangkit kembali sebagai alternatif untuk menciptakan rumah yang hemat energi.
Alhasil, roster, baik roster beton maupun dari material yang lain kini menjadi satu material yang umum diaplikasikan di rumah-rumah bukan hanya sebagai ventilasi namun lebih jauh lagi sebagai pemanis aksen dan pembentuk fasade bangunan rumah. Namun perlu diperhatikan untuk aplikasi roster pada dinding eksterior perlu disiasati agar percikan air hujan tidak masuk ke dalam ruangan rumah anda. Bagaimana dengan gangguan nyamuk? Anda tak perlu khawatir karena sekarang di pasaran juga bisa kita temui roster anti nyamuk yang sudah dilengkapi dengan kasa alumunium anti nyamuk.
Selain roster yang umum kita kenal, ada pula yang dinamakan sebagai roster jalusi atau roster nako, yaitu roster yang memiliki sirip dengan sudut kemiringan tertentu sehingga percikan air hujan tidak bisa masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi fungsi roster jalusi sebagai ventilasi ruangan. Kebanyakan roster jalusi diaplikasikan pada bangunan gudang/pabrik, terbuat dari material beton sehingga disebut jalusi beton.
Sedangkan bahan untuk membuat roster sangat beragam, seperti terbuat dari tanah liat yang dibakar atau terakota, keramik berglazur, kayu, campuran pasir semen/beton, GRC (Glassfibre Reinforced Cement), logam besi tuang atau kuningan bahkan dari batu alam yang dipahat. Oleh karena itu penamaan roster di pasaran juga berdasar dari materialnya yaitu roster kayu, roster keramik, roster terakota/bata roster, roster batu alam, roster beton, roster GRC, roster besi, roster kuningan, dan masih banyak lagi. gambar dibawah ini contoh bentuk dan jenis roster yang ada di pasaran
Secara fungsional roster merupakan elemen sirkulasi udara atau penghawaan pada bangunan. Pemasangan roster biasanya diletakkan di atas pintu atau jendela, supaya fungsi roster sebagai ventilasi ruangan bisa lebih baik. Selain itu roster juga diaplikasikan sebagai partisi eksterior berupa pagar seperti yang biasa diaplikasikan di taman atau pagar rumah. Lebih jauh lagi karena roster umumnya memiliki motif-motif tertentu yang bila disusun akan membentuk pola geometris tersendiri, pemakaian roster dalam dunia arsitektur berkembang bukan hanya sebagai ventilasi, namun juga sebagai pembentuk aksen supaya fasade bangunan lebih manis dan juga bisa diaplikasikan sebagai secondary skin pada bangunan. Bayangan sinar matahari yang menembus lubang-lubang dari susunan roster akan membentuk kesan tersendiri dari bangunan tersebut. Contoh bangunan yang banyak memakai roster sebagai aksen geometris nan unik adalah di masjid, gereja, taman rekreasi maupun bangunan-bangunan monumental lainnya.
Sebenarnya pada era tahun 50 hingga 60-an, aplikasi roster beton berkembang luas sebagai mode untuk aksen fasade maupun secondary skin bangunan rumah tinggal hingga pada gedung-gedung bertingkat. Kemudian tren tersebut kemudian bergeser oleh aplikasi partisi kaca sebagai penutup luar gedung seiring dengan meluasnya pemakaian air conditioner alias pendingin ruangan di seluruh dunia, dan pada bangunan rumah tinggal roster hanya diaplikasikan sebagai ventilasi belaka. Namun seiring dengan konsep "go green" dan rumah hemat energi beberapa tahun terakhir ini maka pemakaian roster, dalam hal ini dinding roster beton atau concrete screen blocks mulai bangkit kembali sebagai alternatif untuk menciptakan rumah yang hemat energi.
Alhasil, roster, baik roster beton maupun dari material yang lain kini menjadi satu material yang umum diaplikasikan di rumah-rumah bukan hanya sebagai ventilasi namun lebih jauh lagi sebagai pemanis aksen dan pembentuk fasade bangunan rumah. Namun perlu diperhatikan untuk aplikasi roster pada dinding eksterior perlu disiasati agar percikan air hujan tidak masuk ke dalam ruangan rumah anda. Bagaimana dengan gangguan nyamuk? Anda tak perlu khawatir karena sekarang di pasaran juga bisa kita temui roster anti nyamuk yang sudah dilengkapi dengan kasa alumunium anti nyamuk.
Selain roster yang umum kita kenal, ada pula yang dinamakan sebagai roster jalusi atau roster nako, yaitu roster yang memiliki sirip dengan sudut kemiringan tertentu sehingga percikan air hujan tidak bisa masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi fungsi roster jalusi sebagai ventilasi ruangan. Kebanyakan roster jalusi diaplikasikan pada bangunan gudang/pabrik, terbuat dari material beton sehingga disebut jalusi beton.
0 Response to "Mengenal Macam dan Jenis Roster serta Fungsinya"
Posting Komentar