Sisa ruangan yang disiapkan untuk dapur anda terasa sangat sempit? kalau itu terjadi pada rumah anda tidak perlu dijadikan masalah, karena ruangan yang sempitpun bisa anda manfaatkan untuk bisa menghadirkan sebuah dapur yang bernuansa minimalis yang bisa memberikan kesan lapang dan luas karena dapur itu sendiri merupakan tempat aktifitas yang mempunyai peran sangat penting yaitu mulai dari memasak, menyiapkan makanan untuk anggota keluarga atau untuk tamu undangan anda, makanan yang sehat dimulai juga dari bagaimana anda menjaga kebersihan dapur anda, apalagi dapur mini/kecil lebih cenderung kelihatan berantakan dan kotor, untuk itu perlu kejelian dan kreatifitas tersendiri jika anda akan membuat sebuah dapur mini.
Mendesain dapur berukuran mini tidaklah semudah mendesain dapur berukuran besar. Sebab dapur harus bisa mengakomodasi seluruh aktifitas yang diperlukan dalam proses memasak. Begitu pula jika Anda berniat untuk menghilangkan sejumlah fasilitas atau jenis kebutuhan di dapur, maka hal ini juga bukan solusi yang bisa diambil untuk mendesain dapur berukuran mini. Satu prinsip yang harus anda perhatikan ketika mendesain dapur mini adalah berusaha mengatur, mengoptimalkan keterbatasan ruang agar tepat sasaran dan sesuai dengan fungsi serta kebutuhannya sehingga bisa memperoleh hasil yang optimal.
Desain dapur mini harus mampu memberikan kesan dapur yang luas. Selain itu juga harus mampu memenuhi sejumlah aspek penting yang meliputi pelayanan, efisiensi, kenyamanan, kepraktisan, serta keindahan. Untuk mewujudkan semua itu maka diperlukan ketepatan dalam penempatan dan pemasangan peralatan dapur. Manfaatkan setiap ruang kosong sebaik mungkin. Sebagian peralatan masak bisa Anda taruh pada rak yang terpasang di dinding. Ada baiknya Anda memilih peralatan yang multifungsi. Misalnya rak penyimpanan sekaligus sebagai meja makan. Bisa juga memilih lemari dapur yang dapat digunakan sebagai partisi serta meja makan. Untuk desainnya, Anda bisa mengkreasikan sendiri atau mencari referensi lainnya yang kini bisa Anda dapatkan dengan mudah di internet, buku-buku panduan, maupun majalah-majalah.
Untuk mengoptimalkan fungsi ruangan, Anda harus pandai-pandai memanfaatkan setiap detail ruangan. Jangan biarkan ada ruang yang tersisa tanpa fungsi. Oleh karena itu setiap barang yang tidak diperlukan untuk aktifitas di dapur sebaiknya segera Anda pindahkan. Ada baiknya Anda memberikan penerangan yang cukup pada dapur. Bisa pula menambahkan ornamen kaca agar memberikan kesan yang luas pada dapur mini Anda.
Yang tidak kalah pentingnya adalah aspek pewarnaan. Gunakan warna-warna yang cerah. Bisa pula mengkombinasikannya dengan salah satu warna gelap agar terlihat lebih menarik. Warna putih adalah salah satu alternatif yang bisa Anda pilih untuk memberikan kesan luas pada dapur mini Anda. Yang perlu Anda perhatikan ketika mengkombinasikan warna terang dan warna gelap, upayakan warna gelap tidak mendominasi warna cerah. Usahakan pula membuat plafond dapur yang posisinya lebih tinggi sehingga dapur Anda terasa lapang dan lega. Jangan lupa perhatikan sirkulasi udaranya. Pastikan tersedia minimal dua jendela besar untuk mengalirkan udara panas dari dalam dapur ke luar ruangan. Lebih baik lagi jika Anda lengkapi dapur mini Anda dengan memasang exhaust.
Mendesain dapur berukuran mini tidaklah semudah mendesain dapur berukuran besar. Sebab dapur harus bisa mengakomodasi seluruh aktifitas yang diperlukan dalam proses memasak. Begitu pula jika Anda berniat untuk menghilangkan sejumlah fasilitas atau jenis kebutuhan di dapur, maka hal ini juga bukan solusi yang bisa diambil untuk mendesain dapur berukuran mini. Satu prinsip yang harus anda perhatikan ketika mendesain dapur mini adalah berusaha mengatur, mengoptimalkan keterbatasan ruang agar tepat sasaran dan sesuai dengan fungsi serta kebutuhannya sehingga bisa memperoleh hasil yang optimal.
Desain dapur mini harus mampu memberikan kesan dapur yang luas. Selain itu juga harus mampu memenuhi sejumlah aspek penting yang meliputi pelayanan, efisiensi, kenyamanan, kepraktisan, serta keindahan. Untuk mewujudkan semua itu maka diperlukan ketepatan dalam penempatan dan pemasangan peralatan dapur. Manfaatkan setiap ruang kosong sebaik mungkin. Sebagian peralatan masak bisa Anda taruh pada rak yang terpasang di dinding. Ada baiknya Anda memilih peralatan yang multifungsi. Misalnya rak penyimpanan sekaligus sebagai meja makan. Bisa juga memilih lemari dapur yang dapat digunakan sebagai partisi serta meja makan. Untuk desainnya, Anda bisa mengkreasikan sendiri atau mencari referensi lainnya yang kini bisa Anda dapatkan dengan mudah di internet, buku-buku panduan, maupun majalah-majalah.
Untuk mengoptimalkan fungsi ruangan, Anda harus pandai-pandai memanfaatkan setiap detail ruangan. Jangan biarkan ada ruang yang tersisa tanpa fungsi. Oleh karena itu setiap barang yang tidak diperlukan untuk aktifitas di dapur sebaiknya segera Anda pindahkan. Ada baiknya Anda memberikan penerangan yang cukup pada dapur. Bisa pula menambahkan ornamen kaca agar memberikan kesan yang luas pada dapur mini Anda.
Yang tidak kalah pentingnya adalah aspek pewarnaan. Gunakan warna-warna yang cerah. Bisa pula mengkombinasikannya dengan salah satu warna gelap agar terlihat lebih menarik. Warna putih adalah salah satu alternatif yang bisa Anda pilih untuk memberikan kesan luas pada dapur mini Anda. Yang perlu Anda perhatikan ketika mengkombinasikan warna terang dan warna gelap, upayakan warna gelap tidak mendominasi warna cerah. Usahakan pula membuat plafond dapur yang posisinya lebih tinggi sehingga dapur Anda terasa lapang dan lega. Jangan lupa perhatikan sirkulasi udaranya. Pastikan tersedia minimal dua jendela besar untuk mengalirkan udara panas dari dalam dapur ke luar ruangan. Lebih baik lagi jika Anda lengkapi dapur mini Anda dengan memasang exhaust.
0 Response to "15 Contoh Desain Dapur Mini Pada Ruang Terbatas Trend 2015"
Posting Komentar