Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Kerangka Atap Baja Ringan

Atap rumah merupakan bagian penting untuk sebagian besar rumah di Indonesia, dan tentunya atap rumah tidak terlepas dari kerangka atap, saat ini para pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memilih bahan kerangka atap rumah mereka yaitu kerangka atap yang terbuat dari baja ringan, secara umum sifatnya yang ringan, kuat, anti rayap, fleksibel, bisa menehan getaran dan tidak menjalarkan api tentunya kelebihan tersebut kerangka baja ringan mendapat sambutan baik dari konsumen di Indonesia...

Kalau sebelumnya para pengguna hanya mengenal kerangka atap dari bambu dan kayu,
yang banyak memiliki kelemahan seperti mudah di makan rayap, mudah berubah bentuknya dan mudah terbakar, dan walaupun begitu karena saat ini harga relatif murah masih banyak digunkan oleh para pemilik rumah...
Kerangka atap baja ringan masuk ke Indonesia melalui vendor-vendor yang telah teruji dan berlabel SNI, namun akhir-akhir ini banyak bengkel las yang mampu menyediakan dan memasang baja ringan dengan menawarkan harga yang relatif lebih murah dari harga pabrikan....

Nah berikut ini beberapa keunggulan kerangka atap baja ringan....

  • Anti Rayap, keunggulan ini tentunya menjadi penyebab utama mengapa kerangka atap baja ringan sangat banyak digunakan
  • Tahan lebih dari 50 tahun, karena sifatnya baja ringan bisa tahan lebih dari 50 tahun atau bahkan sampai 100 tahun
  • Proses pengerjaannya sangat cepat sehingga bisa meminimal ongkos kerja, tetapi biasanya para vendor menjual kerangka atap baja ringan  sudah termasuk oengkos pemasangan, dalam 1 hari bisa dikerjakan 25 meter persegi
  • Lebih bersih, artinya dibandingkan dengan memakai kerangka atap dari kayu dan bambu banyak menyisakan sampah dari potongan-potongan kecil bahan buangan...
  • Tahan Api, keunggulan ini patit juga dipertimbangkan bagi pemilik rumah yang berada pada lokasi padat rumah...
  • Beban atap rangka baja ringan jauh lebih ringan daripada atap yang menggunakan rangka yang terbuat dari kayu. Hal ini sangat berguna bagi bangunan yang berada dalam wilayah gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap yang ringan tak akan membuat bangunan hancur sebab menahan beban atap yang berat pada saat terjadi guncangan gempa.
Nah berikut ini dibawah ini kelemahan kerangka atap baja ringan:


  • Kerangka atap baja ringan akan menjadi kurang menarik apabila diekspos seperti kerangka kayu. Namun jika designnya mampu menyusun kerangka atap itu dengan baik  maka kerangka atap dengan bahan baja ringan yang dibiarkan terbuka dan kelihatan ini akan bisa memberikan kesan eksotik pada sebuah bangunan. Contohnya saja ialah Bandara Udara Incheon Korea yang tampilan rangka atapnya menggunakan baja ringan nan dibiarkan terbuka.
  • Kerangka atap baja ringan tak lebih fleksibel daripada rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tak dapat dibuat berbagai macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tak dapat diukir seperti pada rangka yang berbahan dasar kayu buat menimbulkan seni tersendiri. Biasanya masyarakat di daerah eksklusif seperti Bali lebih menyukai rangka dari kayu sebab dapat diberi ukiran-ukiran yang mengandung nilai dan filosofi eksklusif buat bangunan rumah tinggal mereka.
  • Sedikit kesalahan struktur pada rangka atap baja ringan akan memberikan dampak holistik pada kerangka atapnya.
  • Karena bahannya terbuat dari baja ringan tentunya mempunyai batas kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kerangka atap dari kayu...







0 Response to "Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Kerangka Atap Baja Ringan"

Posting Komentar

VIP Fans

Cari Blog Ini

Free Unlimited Backlinks - Advertise and promote your blogs and websites to get unlimited backlinks for higher page rank! Everything is free!

Joget Geboy Unik dan Aneh